Habibie Ainun 3
Habibie dan Ainun 3 merupakan film yang kali ini lebih fokus kepada kisah Ainun muda. Berbeda dengan film sebelumnya yang banyak mengangkat kisah Habibie. Sebagai sosok yang sangat dicintai oleh Habibie dan mendampinginya sejak nol, kehidupan Ainun patut untuk diketahui. Tak banyak yang mengetahui bahwa untuk menjadi seorang dokter Ainun menghadapi tantangan yang luar biasa.
Sinopsis: Sebuah cerita perjalanan panjang seorang Ainun utuk menjadi dokter
Ainun (diperankan oleh Maudy Ayunda) bercita-cita untuk menjadi seorang dokter dengan harapan bisa membantu banyak orang yang sedang mengalami sakit karena sang Ibu yang terbaring sakit. Pada masa tahun 60-an tak banyak perempuan yang bisa menjadi dokter dan Ainun benyak melewati kesulitan untuk mewujudkan harapan dan cita-citanya.
Efek CGI yang sedikit mengganggu
Jika boleh dibilang, efek CGI yang digunakan di beberapa scene film Habibie Ainun 3 ini justru terasa sedikit mengganggu. Pada beberapa adegan terdapat beberapa bagian wajah yang tampak tidak alami sehingga wajah Reza terlihat melayang dan tidak menempel pada tubuhnya. Hal tersebut terlihat sangat jelas dalam bagian awal saat Reza Rahadian masuk di awal film sebagai Habibie muda. Meskipun bisa dibilang dengan adanya efek CGI ini saat memerankan sebagai Habibie muda, Reza Rahadian memiliki tampilan visual yang lebih muda.
Mengenal lebih dekat sosok Ibu Negara
Ibu Ainun Habibie sekiranya mungkin adalah ibu negara yang tidak terlalu popular jika dibandingkan dengan Iriana Jokowi atau Bu Tien Soeharto atau Nyai Shinta Nuriyah Wahid. Jabatan suaminya yang singkat sebagai suami membuatnya kurang begitu popular terlebih setelah tidak menjadi ibu negara, ibu Ainun dan Bapak BJ Habibie lebih banyak berada di Jerman. Namun begitu, sosoknya yang begitu lekat tak dapat dipisahkan dengan sosok suaminya, BJ Habibie.
Ternyata Habibie bukan satu-satunya cinta Ainun
Dalam film Habibie Ainun 3 ini, kehadiran Jefri Nichol menjadi kunci akan kisah cinta antara Habibie dengan Ainun. Jefri Nichol berperan sebagai Ahmad, pemuda cerdas dan modern yang ternyata sempat membuat Ainun terkesan sebelum akhirnya melabuhkan cintanya kepada Habibie.
Peran Ahmad bisa dibilang cukup besar dalam film ini dibandingkan dengan Reza Rahardian sebagai BJ Habibie. Meskipun tidak sempat menjalin hubungan "pacaran" dengan Ainun, namun perlakuan serta perjuangan Ahmad untuk mendapatkan perhatian Ainun cukup membuat kesan yang mendalam di hati penonton.
Keseriusan Ahmad untuk mencintai Ainun bukanlah main-main. Bahkan sempat memberikan cincin sebagai tanda keseriusan. Ketika akhirnya Ainun memilih Habibie, penonton diajak untuk ikut merasakan sakit dan pedihnya perasaan Ahmad.
Perjuangan emansipasi wanita
Secara tersirat, kisah Bj Habibie Ainun 3 ini sebagai symbol perjuangan emansipasi wanita untuk mendapatkan pendidikan yang tinggi. Dalam film ini, Ainun digambarkan mengalami perjuangan yang luar biasa dalam menggapai cita-citanya sebagai seorang dokter. Di masa ketika Ainun menempuh pendidikan, seorang perempuan masih dianggap sebelah mata dan belum mendapat porsi yang sama dengan laki-laki.
Dalam film terdapat adegan dimana Ainun mendapatkan perlakuan tidak mengenakkan oleh mahasiwa laki-laki senior dan bahkan oleh dosen yang meremehkan niatnya untuk belajar di kedokteran. Namun hal - hal diatas tidak mampu menyurutkan niat Ainun untuk menyelesaikan pendidikan dokternya dan menjadi dokter yang menolong pasien tanpa pamrih.
Fakta dibalik penggarapan film Habibie Ainun 3
Yang menarik, BJ Habibie sempat tidak menyetujui Maudy Ayunda untuk berperan sebagai Ainun. Namun setelah melalui beberapa pertemuan dengan Ayunda, Habibie akhirnya menyetujui Ayunda sebagai pemeran Ainun. Kesuksesan Maudy untuk memerankan Ainun seakan menjadi penebus akan filmnya sebelumnya yang mendapat review kurang bagus.
Jangan harap untuk melihat porsi akting Reza yang besar sebagaimana porsi Reza sebagai Habibie dalam 2 film sebelumnya. Film Habibie Ainun 3 ini memang fokus dalam menceritakan tokoh Ainun yang kurang begitu diketahui baik dalam pemikiran beliau, keseharian beliau, kisah masa lalu serta keinginan beliau untuk memajukan bangsa Indonesia. Pemikiran pemikiran beliau yang ternyata juga seorang visioner menjawab pertanyaan mengapa akhirnya ia dan Habibie menjadi sosok panutan dalam kisah romantis pasangan yang paling dikenal sepanjang masa. Bagaimana keduanya berdiskusi dan menghasilkan pemikiran yang revolusioner.