Ngobrol Film: Twivortiare:kisah romansa kaum urban - Kata Bojezs
Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Ngobrol Film: Twivortiare:kisah romansa kaum urban


Sebuah film yang diadaptasi dari novel dengan judul yang sama dirilis bagi para pencinta aktor Reza Rahadian.  Berpisah kemudian bersatu lagi menjadi ide utama dari film ini. Mengisahkan antara pasangan Benobdan Alexandra yang sebelumnya bercerai namun karena beberapa event menyebabkan keduanya bersatu kembali. Tak hanya melulu romantisme rumah tangga, disini kita juga bisa belajar bagaimana menghormati dan menerima pasangan apa adanya.

Kisah kehidupan pernikahan yang relatable dengan kenyataan

Bagi anda yang ingin menikah atau baru menikah maka rasanya film ini sangat tepat untuk ditonton. Anda bisa belajar banyak dari kisah dan permasalahan rumah tangga Beno dan Alexandra. Dengan melihat film ini, gambaran pernikahan yang selamanya terasa menyenangkan seperti pengantin baru buyar sekejap, namun demikian kekuatan cinta akan mempu mengembalikan mereka yang terpisah.
Alexandra (Raihanuun) sangat bahagia ketika akhirnya menikah dengan dokter tampan yang naik daun, Beno (Reza Rahadian).

Pada awal pernikahan, rasanya semua terasa bahagia, tanpa adanya permasalahan yang berarti sejak keduanya menikah. Hingga kemudian Alex merasa bahwa hidupnya monoton. Beno selalu menjadikan para pasien sebagai prioritasnya. Akhirnya Alex merasa kesepian dan merasa tak lagi dibutuhkan.

Akhirnya mereka bercerai. Selang bertahun, Alex punya pacar baru sedangkan Beno masih sendiri. Beno lalu menyadari bahwa dirinya kesepian. Lalu mencari cara untuk kembali dengan Alex hingga keduanyapun rujuk mengikat kembali tali pernikahan mereka.

Siapapun tahu, setiap novel yang ditulis oleh Ika Natassa pasti akan romantic dan membuat semua orang ingin melalui jalan cerita dalam novel tersebut. Sutradara Benni  Setiawan mampu merepresentasikan hal romantic dalam novel ke film namun tetap relatable sehingga para penonton merasa seakan ini adalah kisah mereka, atau setidaknya keromantisan inilah yang ingin mereka rasakan.

Dialog yang disampaikan begitu sederhana , terasa natural sebagaimana mestinya pasangan yang sedang bertengkar. Film ini mengajarkan kita bagaimana menghadapi perbedaan dalam pernikahan, menghadapi rasa kebosanan, sampai bagaimana meredam ego dan emosi ketika sedang bersama pasangan. “Fighting is part of healthy relationship” agaknya menjadi pesan tersendiri ketika menonton film ini.

Drama Romantis yang serba nanggung hingga bikin bingung

Selain nilai plus dengan value penuh moral dan menyentuh yang disampaikan, namun juga ada beberapa kekurangan dalam film ini. Diantaranya adalah penyelesaian konflik yang terkadang membuat bingung karena terasa nanggung. Yang pertama, ketika Alex mengugat cerai beno diawal film, tahu-tahu saja sudah digugat, awalupun kita tau alasanya menggugat karena Beno terlalu sibuk sebagai dokter. Rasanya ada kejanggalan karena tak diungkap penyebab detail permasalahan di awal.

Yang kedua, saat Alex putus dari Denny, pacarnya yang diperankan Deni Sumargo. Kejadian yang begitu sajja berlalu membuat penonton bingung apakah Alex masih bersama Deny atau tidak.

Terakhir, hal tanggung yang justru membuat bingung ketika akhirnya Alex mendapatkan kontrak bisnis yang nyairs gagal, padahal sebelumnya Aklex terlihat tidak minat pada proyek tersebut.

Namun diakhir film tiba-tiba saja klien menandatangani kontrak. Meskipun begitu, secara keseluruhan film ini cukup layak untuk ditonton bersama pasangan.

Comeback nya Raihanuun

Ini adalah film kedua Raihanuun di tahun 2019 setelah sebelumnya dia vakum dari dunia keartisan. Raihanuun memberikan penampilan terbaiknya dalam film ini. Raihanuun terlihat sangat natural dalam memerankan Alex yang super sibuk dan menggambarkan perempuan masa kini.

Lagi lagi Reza Rahardian

Ya, lagi lagi Reza, apakah sudah tidak ada aktor lain? Kalimat semacam ini sempat menjadi trending topic di kalangan netizens saking banyaknya film yang dibintangi oleh Resa Rahardian. Namun kali ini Reza membantah bahwa dirinya bermain terlalu banyak dalam film. Dia bahkan membuat satu video wawancara yang khusus membicarakan bagaimana dirinya mengurangi porsi bermain film.

After all, dengan dua bintang utama Reza dan Raihanuun, menjadi film drama yang tanpa action, tanpa thrill, mampu menggugah rasa dan emosi. Mungkin jika yang main merupakan bintang yang terlalu menye-menye hasilnya akan berbeda dan menjadi membosankan karena kita akan melihat kehidupan yang jauuuuuhhh dari kenyataan. Dialog demi dialog yang mereka ucapkan sangat natural. Chemistry yang menarik perhatian mampu menahan supaya kita tidak kemana-mana.