Ngobrol Film: Parasite: Film Korea Brilian yang penuh Satire berbalut komedi - Kata Bojezs
Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Ngobrol Film: Parasite: Film Korea Brilian yang penuh Satire berbalut komedi



Banyak orang yang jatuh cinta dengan KPop, Drama Korea namun belum begitu dengan film Korea. Mungkin bagi anda yang sudah menonton Train To Busan, 49 Days, anda sudah tak asing dengan film-film Korea yang sebenarnya cukup menarik dan menghibur. Disutradarai oleh sutradara bertangan dingin Bong Joon Hoon, film Parasite mampu meraih penghargaan film internasional. 

Tak tanggung-tanggung, film Parasite mampu membawa pulang penghargaan tertinggi dari ajang penghargaan film internasional Palme D’Or di Festival Cannes 2019. Totten Tomatoes dan IMDb pun memberikan rate tinggi dengan skor 98% dan 8.6 untuk film keluaran dari Korea Selatan ini.

Review film Parasite

Kisah bermula dari keluarga miskin Kim Tae Ek yang saling bekerjasama untuk keluar dari jurang kemiskinan. Kluarga Kim tinggal di basement bawah tanah dan bekerja melipat bungkus pizza. Realita kehidupan miskin seperti menumpang password wifi tetangga dan berdempetan di toilet cukup sebagai adegan komedi di awal yang menjadi satir pembuka dalam film Parasite.  

Suatu hari seorang anak mereka, KimWoo mendapat pekerjaan menggantikan temannya menjadi guru les private di keluarga kaya. Tentu saja, Kim Woo harus memalsukan ijasah agar dipercaya. Setelah itu, dengan berbagai taktik Kim merencanakan agar seluruh anggota keluarganya bekerja di keluarga Park tanpa mengetahui bahwa mereka semua adalah satu keluarga.

Sebetulnya, kejutan yang menarik ada di tengah-tengah film. Ada sesuatu yang disembunyikan dari pembantu lama Mr.Park. konflik antara pembantu lama inilah yang menjadi satu tragedy yang cukup mencengangkan. 

Penonton diajak mengikuti alur cerita yang sulit ditebak endingnya. Jika saja konflik hanya mengenai seputar keluarga Kim dan Mr.Park saja, mungkin jalan cerita Parasite menjadi hambar. Apalagi semua karakter dalam film ini dibuat seakan abu-abu, tidak jelas mana yang antagonis mana yang protagonist. 

Komedi cerdas dengan thriller mencekam dan satir mendalam

Film ini tak hanya cerdas dalam menampilkan plot, namun juga dalam memberikan pesan satire mengenai kesenjangan antara si kaya dan si miskin. Sutradara Joon Ho berhasil mengemas cerita dengan apik. Sebelum ini, Joon Ho memang terkenal dengan karya-karya yang memberi gambaran mengenai kehidupan. 

Seperti style khas dari joon-Ho, film Parasite penuh dengan komedi gelap, perpindahan mood yang secara tiba-tiba, dan tema yang membuat orang tidak nyaman. Di awal film, penonton menduga film ini akan menjadi sebuah film komedi con-artist namun dari pertengah hingga akhir kejutan serta genre film sekaan berubah dengan cepat tanpa peringatan apapun dan berbagai kejadian yang cukup membuat terkejut, tegang dan penasaran.
Film Parasite dibuat seakan untuk mengkritik kapitalisme dan hirarki class yang tidak adil. Alur yang dibuat dalam film Parasite juga tidak mudah ditebak. Joon Ho berhasil untuk menunjukkan pesan yang ingin disampaikan melalui adegan, mimic, bahkan dialog dengan sangat jelas. Pesan juga dibumbui dengan adegan thriller dan sindiran gelap. Jangan khawatir, film ini  juga menghadirkan unsur komedi kok biar kamu tidak bosan. 

Akan ada beberapa adegan yang membuatmu tertawa lepas dan adapula yang cukup membuatmu tersenyum kecut karena dialog yang relatable dengan life. Cukup mudah untuk emngikuti alur cerita Parasite, tidak seperti film pemenang Canness lainnya yang cenderung berat dan membuat penontonnya berpikir keras.

Definisi Parasite yang sebenarnya

Jika membicarakan Parasite, maka dengan film ini kita bisa tahu apa arti Parasite yang sebenarnya. Melalui sebuah adegan, sang sutradara memberikan penjelasan mengenai Parasite, sebuah organisme yang mengambil keuntungan dari inang yang dia tempati. Jika kamu sudah menonton Parasite, maka kamu akan bisa mengambil hubungan antara judul dengan alur film yang ada dalam film.

Jujur saja, saya saat menonton film ini jadi berpikir keras sehingga menjadi kurang menikmati isi filmnya. Tapi, setelah menonton untuk yang kedua kalinya saya bisa benar-benar mengerti alur maupun pesan-pesan yang ada didalam film.  Menonton film ini, kita diajak untuk mengerti bahwa monster yang mengerikan sebenarnya adalah manusia itu sendiri. 

Seperti sutradara Indonesia Joko Anwar pernah menulis mengenai film Parasite, film ini sangat dibutuhkan bagi anda yang ingin mendetok diri dari kehidupan-kehidupan penuh drama, lebay, dan melihat lebih dalam kepada realita. Sudah jelas, Parasite merupakan salah satu film terbaik dalam tahun ini.