Ngobrol Film: Metallica and San Francisco Symphony: S&M2
Suka dengan Metallica? Maka anda harus menonton Metallica and San Francisco Symphony: S&M2. Sebuah selebrasi merayakan hadirnya Metallica dalam kancah dunia music. Dengan menonton Metallica and San Francisco Symphony: S&M2, kita bisa ikut merasakan bagaimana kemegahan konsert Metallica melalui layar bioskop. Di Indonesia sendiri, tayangan konser yang dikemas dengan bentuk film tersebut ditayangkan di bioskop jaringan CGV.
Penonton akan dihadirkan dengan sensasi konser megah dari group Metallica dan San Fransico Symphony yang berkumpul kembali untuk merayakan 20 tahun kebersamaan konser S&M. Untuk konser ini, direkam dan difilmkan pada tanggal 6 dan 8 September di Chase Center, San Fransisco.
Konser ini juga bertepatan dengan grand opening dari Chase Center sebagai gedung serba guna di San Fransisco dan juga sebagai rumah bagi team basket NBA Golden State Warrior.
Bagi yang belum tahu, konser asli S&M 20 tahun yang lalu dilaksanakan di Berkeley Community Theatre dengan menghadirkan Metallica dan San Fransisco Symphony dengan pemimpin orchestra saat itu adalah Michael Kamen di tahun 1999. Pada tahun 2019 ini konser S&M akan mengaransemen ulang lagu-lagu yang dihadirkan pada saat konser 20 tahun lalu dengan aransemen yang lebih modern namun tetap membisu para penggemar Metallica.
Konser akan dipimpin oleh composer Bruce Coughlin dengan konduktor legendaris Michael Tilson Thomas yang akan menyelesaikan minngu pertama dari musim terakhirnya bermain sebagai San Fransisco Music Director. Dia juga akan hadir sebagai tamu special dan memimpin beberapa bagian dari konser.
Konser pertama S&M pada tahun 1999 tersebut didokumentasikan dengan album yang berjudul S&M dan kemudian berhasil memenangkan penghargaan dari Grammy Awards. Kolaborasi antara dua legenda San Fransisco Symphony dengan Metallica benar-benar akan menjadi moment bersejarah. Mereka berkumpul sebagai sebuah kehormatan kepada kolaborasi legendaris dan juga memberikan kesempatan kembali kepada penggemar Metallica untuk menyaksikan dua legendaris kembali berkolaborasi.
Sensasi menyaksikan konser megah meskipun di layar bioskop sangat memanjakan telingan dan mata penonton dengan aksi dan lagu-lagu hits dari Metallica. Film musical ini dibagi dua babak. Dengan durasi konser selama 3 jam, penonton dibuat tak beranjak dari tempat mereka. Kolaborasi antara grup music cadas dengan music klasik symphony merupakan pertaruhan besar bagi group mereka dengan pencinta garis keras music metal, namun dengan ini mereka dapat meraih fans yang selama ini casual. Asal tahu saja, saat konser S&M tahun 1999, terjual lebih dari 8 juta copies sehingga menghasilkan erepolehan Grammy.
Sebagai awal, lagu “Ectasy of Gold” membuka konser diawali dengan notasi ikonik dari Metallica dan kemudian dilanjutkan dengan lagu selanjutnya “The call of Ktulu” dengan alunan symphony. Setelah lagu “Hello Friends” dengan intro symphony dari konduktor Edwin Outwater memecahkan keheningan konser dan memberikan apresiasi pada pertunjukkan. Pemilihan lagu dengan permainan tempo membuat penonton benar-benar merasakan emosional sense ketika menonton konser. Belum lagi dengan adegan ketika para fans dapat menikmati aksi dan wajah dari masing-masing anggota Metallica.
Setelah istirahat untuk sesi kedua, konser pun dilanjutkan. Tak lupa adegan pengantar di backstage ketika para anggota beristirahat sebelum memasuki panggung. Terlihat adegan mereka minum bir sebelum masuk ke panggung. Semua anggota band dengan sigap memasuki panggung dan menempati posisi mereka masing-masing.
Band kawakan Metallica membuktikan bahwa meskipun usia mereka sudah menua namun mereka tetap dapat berkreasi dan tetap menampilkan penampilan terbaik mereka. Lagu final sebagai penutup dari konser” Enter Sandman” mengisi seluruh arena konser dengan pembuktian bahwa geng Metallica merupakan group band metal terbaik yang legendaris dan tetap bertahan dengan para fans setia mereka.
Apalagi jika menengok pada tiket konser mereka yang sold out serta penjualan tiket menonton Metallica and San Francisco Symphony: S&M2 secara serentak pada 9 Oktober lalu. Meskipun hanya diputar serentak dan hanya satu malam saja, namun akan menjadi kemewahan luar biasa bagi para fans mania Metallica. Tak berlebihan jika banyak penggemar di seluruh dunia bahkan presiden Jokowi ngefans berat dengan grup metal ini.