Ngobrol Film; After meet You :Romansa Ala -Ala Remaja - Kata Bojezs
Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Ngobrol Film; After meet You :Romansa Ala -Ala Remaja


Bagi kamu yang ingin mendapatkan penyegaran, nonton film After Met You bisa menjadi hiburan ringan di akhir pekan. Film ini merupakan film adaptasi Dari novel karya Ari Ilham dengan judul yang sama. Film dengan nuansa percintaan remaja memang sedang laris di pasaran Indonesia. Film Dilan 1990 dengan rekor jumlah penonton fantastis menjadi salah satu tolak ukur kesuksesan film percintaan remaja. RA Pictures nampaknya ckup jeli hingga kemudian menggaet Ari Irham yang memiliki novel best seller After Met You untuk dijadikan film.

Coincidence yang terlalu kebetulan 

Sejak awal film ini terkesan memaksakan adegan kebetulan yang berulang-ulang. Moment demi moment yang disajikan tak lebih dari sekadar formalitas belaka.semua serba tersetting dari awal. Semua serba kebetulan. Kebetulan Ara secara sinis menyenggol Ari dan kemudian membuat geng Ari bertaruh. Kebetulan Ayah Ara ternyata adalah producer Ari. Kebetulan ini dan kebetulan itu. Semua reka adegan terkesan tarik ulur. Tak ada moment yang mengugah rasa dan emosi. Bahkan moment klise yang terlalu banyak disuguhkan membuat penonton merasa bosan dan tidak penasaran untuk menanti adegan selanjutnya.

Selain plot cerita yang serba kebetulan,  plot twist dan subplot yang disisipkan juga terlalu banyak. Eksekusi yang dihadirkan juga masih gampang dilupakan, terkesan seperti sekadar lewat saja. Misalnya saja, ketika subplot mengenai retaknya keluarga Ari yang masih samar. Beberapa moment komedi yang dihadirkan saja masih garing dan miss. Seandainya film ini cukup focus pada kisah cinta Ari-Ara sebenarnya sudah cukup sekali untuk menghadirkan plot yang mengena di hati penonton.  Sehingga plot paling akhir mengenai drama penyakit dimana tokoh Ara digambarkan memiliki kanker dapat dimaafkan karena sebenarnya tidak terlalu menggugah dan cukup klise.

Kemunculan Alika dan Yudha keeling yang aslinya merupakan komika memberikan sedikit angin segar bagi penonton untuk setidaknya tersenyum atau tertawa.

Pengganti Dilan 1990? 

Semenjak film ini di release film ini digadang -gadang sebagai film yang mampu sejajar dengan film remaja Dilan;1990. Dimulai dari kesuksesan versi novelnya, pemeran utama yang dikaitkan pernah menjalin hubungan, hingga kemudian penulis novel yang ikut turun terjun langsung sebagai pemeran utama.

Yang unik disini, entah arahan dari sutradara atau memang Ari yang inisiatif, logat bicara Ari dibuat sok puitis seperti Dilan. Bahkan Ara hingga sempat berucap" Basi! Ini bukan 90an!". Dan sepertinya ucapan Ara memang tepat. Film After Meet You hanya menonjolkan rayuan rayuan gombal Ari kepada Ara tanpa ada pesan bagaimana memperjuangkan cinta. Tak heran, film ini kemudian banyak disinggung memiliki kemiripan dengan Dilan 1990.

Secara keseluruhan, sebenarnya film After Met You ini sudah didukung dengan banyak aktor muda berbakat, sayangnya belum didukung jalinan cerita yang kuat. Bisa dibilang, film ini bahkan tidak memiliki jiwa. Konflik yang hadir seperti terlalu dipaksakan. Misalnya konflik antara Ari dan Azka yang seolah merupakan formalitas belaka karena Azka sebetulnya adalah partner kerja Ari di belakang layar.  Satu moment yang bisa dibilang cukup membuat haru adalah adegan antara ayah Ari dengannya, itupun karena dukungan dari actor kawakan Surya Saputra.

Perfilman Indonesia bisa dibilang kini sedang pesat. Para pembuat film seakan berlomba untuk membuat film yang paling laris. Sayangnya film kita masih banyak yang lemah dalam segi cerita. Film After Met You merupakan salah satu film yang mencoba bersaing di kancah perfilman nasional.

Namun rasanya akan kurang jika hanya mengandalkan sensasi pemain remaja yang sedang tenar. Film ini didukung dengan bintang berbakat, namun sayang belum diimbangi dengan cerita yang bagus. Meskipun demikian, film After Met You bisa dianggap sebagai film yang terbaik garapan dari RA Picturesfilm jika dibandingkan dengan film garapan RA yang lain. Jelas merupakan film yang bisa dinikmati oleh penonton tanpa paksaan dan menyakitkan hingga ending. Jika kalian merasa filmnya memiliki judul yang salah dari sisi Grammar, ya terima saja, jalinannya drama atau komedi ya cukup terima saja, agar bisa menikmati film ini dengan santuy, hehehe.